Sabtu, 06 Agustus 2011

Karguzari Jemaah ke Papua


Keislaman Suku Tastmit di Papua.
Beberapa karguzari usaha dakwah di Papua, dikongsi bersama daripada rakan-rakan fb. Gambar menunjukkan Derry Sulaiman menatap hiba mayat yang diawetkan dari salah satu suku di Wamena ketika beliau khuruj fisabilillah di sana, sekitar 3 bulan yang lalu. Sekilas tentang populasi penduduk, agama, bahasa dan info Papua lainnya boleh rujuk di wikipedia.

Karkun Zumindar Salafy @ Haney Karkun Keren menukil karguzari:

❝ Ust.Ahyar bercerita kepada kami, Ust.Kiki bercerita kepada kami, beliau berdua berkata: Kami musyawarah NTB (Nusa Tenggara Barat) di markaz dan kita kedatangan jamaah Irian Jaya. Ust.Dahlan bayan magrib, beliau karguzari;

Kami dakwah di Papua penuh dengan pengorbanan. Pernah kami keluar ke pedalaman suku Tatsmit. Kami di sambut dengan panah dan tombak dan habis tubuh saya dengan panah beracun sehingga saya di larikan ke rumah sakit. Hampir 1 minggu saya di rumah sakit, tapi tetap sabar. Anehnya, orang-orang yang memanah saya ikut menganter saya ke rumah sakit. Setelah sembuh, kami tetap masukkan jamaah ke suku tersebut, sampe kami di terima dan yang awal kami ajarkan adalah cara mandi pake sabun, samphoo dan sikat gigi sama suku tersebut, sehingga mereka merasa nyaman kerana mereka biasa menggunakan minyak babi jadi sabunnya.

Setelah mereka terkesan dengan mandi pake sabun, samphoo, baru kami dakwahkan tauhid sehingga awal dakwah kami di sana, kami bisa ajak 2000 orang kelapangan untuk mandi masal menghilangkan najis mughallazah mereka,dan mengajak mereka syahadat. Alhamdulilah, 2000 masuk islam, dan singkatnya setelahnya, 4000 masuk islam dan beliau tasykil karkun Lombok khuruj ke Papua, sudah di siapkan 3 pesawat gratis untuk jamaah. Selesai bayan, beliau bagi CD untuk karkun-karkun yang isinya dakwah jamaah khuruj di suku Tatsmit di Papua yang sekarang berubah menjadi kampung islami asbab dakwah jamaah tabligh. Sampe orang tua markaz angguk-angguk dengar karguzari tersebut dan berkata di NTB, belum apa-apa dakwahnya di bandingkan dakwahnya rekan-rekan kita di Papua Irian Jaya. ❞

Berikut ini mungkin rakaman video dari CD yang dimaksudkan, berdasarkan kepada karguzari dan penerangan ringkas video ini di youtube...


Karguzari dan pesanan Derry Sulaiman;

❝ Alhamdulillah sekarang banyak putra daerah, yang sudah dapat hidayah jadi muslim. Bahkan ada satu suku (tribe) yang masuk islam. Sekarang di sana di perlukan tenaga da'i yang bisa membimbing tauhid dan keimanan mereka. Ada beberapa kampung islam di Wamena, di antaranya Walesi, alhamdulillah sudah ada pondok tahfidzul quran di sana dan di kota Wamena ada juga madrasah, cabang pondoknya KH. Mukhlisun Magelang *. Alhamdulillah sudah banyak di antara mereka yang sudah ikut khuruj 4 bulan, 40 hari dan 3 hari. Akses ke Wamena hanya bisa lewat udara (pesawat terbang). Ada beberapa masjid yang sudah hidup 5 amal dan beberapa amal. Di harapkan pengiriman jemaah ke Wamena dan pedalaman Papua di perbanyak. Mereka orang primitive, punya sifat sami'na wata'na (mengikut apa yang di ajarkan), dan lembut dalam berbicara.

Karna orang islam gak mau bergerak kesana, sekarang orang non-muslim yang bergerak kesana. Kasihan mereka, ikut-ikutan orang tersebut karena uang aja... lihat saja di foto itu ada yang pake kalung salib (gambar dikaburkan), namun mereka tak ajarkan cara berpakaian. Para missionaris bekerja hanya untuk gaji /uang saja... jadi kalo para karkun bergerak ke sana dengan sangat mudah mereka akan ucapkan syahadat dan ikut kita. Karna kerja orang kafir sangat rapuh seperti sarang lelabah.

Waktu kami ke sana, alhamdulillah dapat tasykilan 1 jamaah 4 bulan (9 orang) dan 1 orang ke IPB. Mereka gagah dan tampan kalo pake sunnah. Kirim jamaah sebanyak mungkin.... insyaALLAH?? ❞


Derry Sulaiman juga menambah, betapa perlunya jemaah masturat (wanita) dihantar ke sana. 'Abdullah Belajar Ihsan' mendengar karguzari dari jemaah yang telah khuruj ke Wamena bahawa mereka menyatakan, setiap jemaah yang khuruj ke sana minima dalam jangka masa 40 hari akan menjadi asbab hidayah kepada pribumi (orang asli) di Papua, Insya'Allah.


Usaha Rasulullah s.a.w berbeda dengan usahanya nabi-nabi yang lain, karna Rasulullah s.a.w berusaha untuk menjadikan seluruh ummat nya menjadi DA'I... bukan hanya menjadi ahli ibadah saja... sebuah mesin yang bisa mencetak seribu buku, tidak sama dengan sebuah mesin yang bisa mencetak 1000 mesin... ~fikirkan~

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites